
Namun tiba-tiba Jokowi bersedia untuk menggunakan mobil dinas baru, mobil yang digunakan bukan buatan Eropa, Jepang atau pun Korea yang sering berseliweran di jalan raya. Namun keputusan ini juga meinimbulkan pro dan kontra. Salah satunya dari Gubernur Jateng sendiri, Bibit Waluyo yang menilai bahwa kebijakan untuk menggunakan Esemka sebagai mobil dinas adalah terlalu dini. Karena ijin pengurusan untuk berada dijalan belum ada (oto.detik.com)
Terlepas dari kepentingan tersebut di atas, mari kita intip sedikit tentang mobil Esemka. Mobil yang digunakan Jokowi adalah mobil Esemka, bertipe Rajawai dengan kapasitas mesin 1500 cc dengan basic mesin dari Timor atau KIA. Sedikit catatan, bahwa sebagian komponen mesin ini mirip dengan mazda sehingga sebagian komponen juga bisa menggunakan milik Mazda.
Mobil ini merupakan hasil kerjasama antara SMK Solo dengan Kiat Motor. Komponen yang digunkan mayoritas sudah buatan dalam negeri. Komponen yang masih diimpor seperti ring seker, metal duduk dan kruk as.Blok mesin merupakan hasil cor besi dari Batur Klaten. Sedangkan sasis dan body sudah buatan sendiri.
Jenis Kendaraan : Sport Utility Vehicle (SUV)
Warna : Hitam
Mesin : Sistem injeksi 4 silinder 1.500cc
Kafasitas : 7 orang
Fitur : power window, AC dual zone, power steering, central lock, sensor parkir
Kisaran Harga : 75 hingga 95 juta rupiah.
ATPM : PT Solo Manufaktur Kreasi
Anda berminat? Kita tunggu langkah kebijakan lainnya demi terciptanya Mobil Nasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar